Selasa, 06 April 2010

lucu, ya...

Lucu ya, uang Rp 20.000-an kelihatan begitu besar bila dibawa kw kotak amal masjid, tapi begitu kecil bila dibawa ke supermarket.

Lucu ya, 45 menit teraasa terlalu lama untuk berdzikir, tapi betapa pendeknya waktu itu untuk nonton pertandingan sepakbola.

Lucu ya, betapa lamanya 2 jam berada di Masjid, tapi betapa cepatnya 2 jam berlalu saat menikmati pemutaran film di bioskop.

Lucu ya, susah merangkai kata untuk dipanjatkan saat berdo’a atau sholat, tapi betapa mudahnya mencari bahan obrolan bila ketemu teman.

Lucu ya, betapa serunya perpanjangan waktu di pertandingan bola favorit kita, tapi betapa bosannya bila imam sholat Tarawih bulan Ramadhan kelamaan bacaannya.

Lucu ya, susah banget baca Al-Qur’an 1 juz saja, tapi novel “best seller” 100 halama pun habis dilalap.
Lucu ya, orang-orang pada berebut paling depan untuk nonton bola atau konser, dan berebut cari shaf paling belakang bila Jum;atan, agar bisa cepat keluar.

Lucu ya, susahnya orang mengajak berpartisipasi untuk dakwah, tapi mudahnya orang berpartisipasi menyebar gosip.

Lucu ya, kita begitu percaya apa yang dikatakan koran, tapi sering kita mempertanyakan apa ynag dikatakan Al-Qur’an.

Lucu ya,semua orang pengennya masuk syurga tanpa garus beriman, berpikir, berbicara atau melakukan apa-apa.

Lucu ya, tkita bisa ngirim ribua “jokes” lewat “email”, tapi bila ngirim ynag berkaitan dengan ibadah sering dan mesti mikir dua kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar