1. Ibu hamil dengan perokok berat
Dianjurkan berhenti merokok (paling tidak selama hamil).
Karena merokok terbukti telah mengurangi kapasitas butir-butir darah merah untuk mengikat oksigen. Oksigen diperlukan dalam proses metabolisme, terutama saat hamil.Karena merokok, obat-obatan terlarang, dan alkohol dapat mempengaruhi perkembangan embrio dan menyebabkan kecacatan janin.
2. Ibu hamil muda yang khawatir dengan hubungan seksual
Boleh melakukan hubungan seksual secara normal.
Pembatasan hubungan seksual pada kehamilan muda hanya bagi riwayat risiko tinggi abortus (abortus habitualis/ abortus yang berulang).
Karena gaya gravitasi uterus (yang hamil), dianjurkan agar dilakukan dengan hati-hati.
3. Ibu hamil dengan AKDR(alat kontrasepsi dalam rahim, misalnya IUD)
Pastikan kehamilan tersebut intrauterin. Ekstraksi jika pencabutan cukup mudah.
AKDR tidak mengganggu proses kehamilan intrauterin, tetapi risiko infeksi menjadi lebih tinggi.
4. Keputihan abnormal pervaginam
Dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan konfirmatif agar diketahui etiologinya (penyebab). Dan tidak perlu cemas bila tidak ada faktor risiko.
Karena keputihan dapat disebabkan oleh keadaan fisiologis/normal (sebelum mens, iritasi pakaian dalam, stress psikis). Juga bisa olah infeksi bakteri non-PMS. Dasar terapinya adalah dengan mengidentifikasi kuman atau mikroorganisme penyebabnya.
5. Ibu hamil dengan anemia akibat defisiensi nutritif
Dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen zat besi (sulfas ferosus) dan makanan bergizi tinggi, seperti susu, sayuran, buah segar, ikan, telur ayam, dll.
6. Baru menikah tapi tidak inginsegera hamil
Bidan dapat membantu pasien untuk memutuskan pilihan alat kontrasepsi atau metode yang efektif dan aman, sesuai dengan kondisinya sekarang.
Kadang alat kontrasepsi yang sederhana (misalnya kondom) cukup efektif bila digunakan secara benar.
Kontrasepsi hormonal bulanan (pil) mempunyai risiko fertilitas yang lebih rendah dibandingkan implant atau AKDR.
Metode KB alamiah tidak cukup menjanjikan pada pasangan baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar