Selasa, 12 Februari 2013

Mengapa Menunggu?

Cinta.....
Mereka yang tidak menyukainya, menyebutnya tanggung jawab.
Mereka yang bermainn dengannya, menyebutnya sebuah permainan.
Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian.
Mereka yang saling mencintai, menyebutnya taqdir.
Kadang Tuhan yang mengetahui yang terbaik, akan memberi kita kesusahan untuk menguji.
Kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya bisa tertanam dalam. Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya. Alasan yang kadang sulit dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang terbaik.
Mengapa menunggu?
Karena walaupun kita ingin mengambil satu keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa.
Karena walaupun kita ingin cepat, kita tidak ingin sembrono.
Jika ingin berlari, belajarlah berjalan dahulu.
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu.
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.
Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, ketimbang memilih apa yang ada.
Tetap lebih baik, menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan diir, dengan apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yag tepat.
Karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah. Karena menunggu memiliki tujutan yang mulia dan misterius.
Bunga tidak mekar dalam waktu semalam.
Kota Roma tidak dibangun dalam sehari.
Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan.
Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan.
Kebanyakan hal yang indah dalam hiduptetap memerlukan waktu yang lumayan lama, dan penntian kita tidaklah sia-sia.
Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal, iman, keberanan, dan pengharapan, penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorang pun bayangkan.
Pada akhirnya, Tuhhan dalam segala hikmat-Nya meminta kita menunggu karena alasan yang penting.
sumber: unknow

Tidak ada komentar:

Posting Komentar